Aksi Giat K16HAKTP BANKUM PAWIN DENPASAR pada LPP KELAS IIA KEROBOKAN, BALI

Badung (Varia Advokat), 12 Desember 2022 – Bertempat di Aula cantik Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan Bali, pada hari ini Senin tanggal 12 Desember 2022, terlaksana agenda Sosialisasi dan Penyuluhan Hukum Gratis bagi Masyarakat Termarginal dengan tema: “Bantuan Hukum bagi semua warga negara Indonesia”.

Hadir secara langsung Ketum PAWIN (Perkumpulan Advokat Wanita Indonesia) Advokat Erlin Cahaya S. SH.MH. didampingi Ketua Bankum PAWIN Denpasar Dwi Indah Soesanti SH sebagai Narasumber dalam giat K16HAKTP kali ini di LPP Kerobokan-Bali.

Kalapas Perempuan Ibu Ni Luh Putu Andiyani Amd. IP.SH.MH. dalam sambutannya menyampaikan bahwa PAWIN sudah banyak membantu selama ini pada LPP, mulai dari pelayanannya di ruang konseling hukum, perbaikan serpitanx, bahkan bentar lagi akan bantu betulin talang-talang yang bocor karena setiap kali hujan selalu airnya masuk, bahkan dalam setiap event PAWIN pun melibatkan LPP untuk dapat bekerjasama dengan baik demi membantu kebaikkan WBP yang ada di LPP Kelas IIA Kerobokan Bali ini.

Kesempatan kali ini PAWIN akan menyampaikan sosialisasi tentang 2 Undang-undang yang masih banyak belum diketahui oleh WBP bahkan pegawai LPP sekalipun, maka gunakan kesempatan ini untuk banyak bertanya sehingga tidak sampai WBP masuk lagi kesini dan terjerat permasalahan hukum lagi untuk yang kedua kalinya. Bahkan pelayanan PAWIN yang sudah diberikan secara rutin setiap hari Rabu di ruangan konseling LPP, sudah banyak dirasakan oleh WBP dan sangat membantu LPP untuk memberikan pelayanan terbaik demi kebaikan WBP yang ada di LPP ini.

Advokat Erlin Cahaya Sugiarti SH.MH. pun menyampaikan dalam sambutannya bahwa agenda Penyuluhan hukum seperti ini bukan hanya saat ada event K16HAKtP saja, namun bisa dilaksanakan setiap 3 bulan sekali atau setiap bulannya, mengingat semakin hari semakin banyak tahanan yang baru masuk dan semuanya rata-rata tidak didampingi Penasehat Hukum saat awal BAP di Kepolisian, untuk itulah mulai sekarang mari semuanya belajar pintar, janganlah berkutat di kebodohan karena menjadi seorang wanita itu harus cerdas, pintar dan kuat.

Wanita harus bisa bertahan dalam setiap keadaan, harus tetap bisa berkarya untuk membuktikan jati dirinya, karena wanita diciptakan sebagai Penolong bukan penodong ataupun perongrong, untuk itulah mari semua yg ada disini, karena memang semua WBPnya adalah wanita bahkan pegawai LPP pun 90% adalah wanita, tanamkan dalam diri kita semua bahwa wanita itu harus berdaya guna, wanita harus selalu bangkit dan dapat mengatasi masalah yang ada disekelilingnya karena dari rahim seorang wanita lah terlahir para pemimpin bangsa dan para pejuang bahkan para cendekiawan untuk membuat suatu perubahan yang bermakna dalam hal apapun juga.

Bangkit, maju dan bergerak… Sontak semua yang hadir bertepuk tangan riuh bahkan ada yang meneteskan air mata haru karena mereka menyadari bahwa ada PAWIN yang akan siap selalu mendampingi permasalahan mereka, sehingga mereka merasa tidak sendirian dalam menjalani proses hukumnya.

Dalam kesempatan kali ini PAWIN datang membagikan 50 tangkai bunga mawar merah hidup sebagai tanda kasih sayang PAWIN, makanan dan materi sosialisasi penyuluhan hukum, sehingga materi tersebut dapat dibaca dan dipelajari oleh WBP, bahkan dicantumkan alamat kantor PAWIN yang ada di Denpasar. Untuk itulah bila WBP memiliki keluarga yang ada diluar dapat berkonsultasi dan datang langsung di alamat kantor PAWIN yg tertera pada materi yang dibagikan.

Saat Dialog tanya jawab dibuka pun, banyak sekali WBP yang bertanya terkait kasus hukumnya, karena ternyata mereka semua masih awam terhadap hukum bahkan ada beberapa WBP yang sudah beberapa bulan berada di LPP tidak dikunjungi sama sekali oleh keluarganya mengingat tidak ada pemberitahuan kepada keluarganya atau mereka tidak ingin diketahui keberadaannya karena berada di Lapas Perempuan Kerobokan Bali ini. Miris sekali memang menghadapi WBP yg notabene adalah perempuan, karena perempuan membutuhkan penanganan khusus dan harus dilayani secara berbeda dibandingkan laki-laki.

Demikianlah agenda penyuluhan hukum dan sosialisasi 2 Undang-undang yang dibagikan oleh team PAWIN pada hari ini, dan harapan Ketum PAWIN kiranya kegiatan ini dapat bermanfaat buat semuanya, karena PAWIN ada untuk melayani dan bukan dilayani. Acara ditutup dengan foto bersama dan semua peserta bersama-sama mengucapkan salam PAWIN “Stop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Indonesia”. (ECS)

“Stop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Indonesia”

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *