Blitar (Varia Advokat), Sabtu 30 September 2023 – Tepat dipenghujung bulan September 2023 hari ini, suasana hari yang tampak cerah di Sabtu terakhir bulan September 2023 kali ini, bertempat di Dusun Tunggorono, Desa Kalimanis, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar-Jawa Timur, dilaksanakan agenda kegiatan Non Litigasi yaitu Sosialisasi dan Penyuluhan Hukum Gratis terkait Undang-Undang Bantuan Hukum bagi warga masyarakat termarginal.
Memenuhi Undangan dari PPA (Pusat Pengembangan Anak) IO-0748 Trisna Putra, hadir secara langsung Ketum PAWIN Advokat Erlin Cahaya S.SH.MH., didampingi dua anggota PAWIN yaitu Advokat Laily SH., dan Advokat Indriani SH., yang notabene adalah asli putri daerah Blitar, semuanya tampak kompak bersinergi memberikan pelayanan terbaik guna mengedukasi peserta penyuluhan Hukum yang semuanya adalah wali murid anak-anak yang dididik di PPA Trisna Putra.
Nampak terlihat dari sorot mata wajah peserta penyuluhan Hukum yang fokus memperhatikan materi yang disampaikan dari awal sampai akhir, bahkan terlihat antusias sekali begitu disampaikan beberapa kasus yang sudah ditangani oleh PAWIN terkait anak yang berhadapan dengan Hukum yang juga tak lepas dari pola asuh pantauan dan didikan dari orang tua baik secara langsung maupun tidak langsung.
Staf Perlindungan Anak PPA IO-0748 Trisna Putra yaitu Bapak Budiani S.Pd., menyampaikan bahwa saat ini jumlah peserta didik sebanyak 274 Anak-anak, yang dibagi menjadi 13 kelas, dengan Tutor dan Mentor 16 orang dan staf saat ini adalah 5 orang, selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan 4 bidang Pengembangan yaitu:
1.Pengembangan Pengetahuan (Kognitif);
2.Pengembangan Fisik;
3.Pengembangan Spiritual;
4.Pengembangan Sosio Emosional;
Dimana semua pengembangan-pengembangan anak tersebut dapat maksimal dilaksanakan dengan dukungan penuh dari kedua orang tua ataupun wali murid yang mempercayakan anak-anaknya diasuh, dididik dan diedukasi dengan baik di PPA Trisna Putra ini.
Demikian juga hal senada disampaikan oleh Bapak Budyo Wahono sebagai Koordinator PPA IO-0748 Trisna Putra menyampaikan bahwa salah satu hal terbaik untuk mencegah anak ataupun orang tua yang berhadapan dengan Hukum adalah meningkatkan diri untuk selalu belajar dan belajar dimana salah satu kegiatan semacam ini yaitu mendapatkan seminar Hukum untuk mendapatkan pengetahuan dibidang Hukum, bukan berarti karena ada permasalahan Hukum yang dihadapi namun lebih tepatnya supaya semua wali murid dan anak-anak sama-sama disadari bahwa sebagai insan mahluk hidup yang diberi akal pikiran oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dapat lebih bijak dan mendapatkan solusi yang baik apabila menghadapi permasalahan Hukum.
Dan sebagai Narasumber sosialisasi Penyuluhan Hukum kali ini, Ketum PAWIN juga menyampaikan bahwa tidak ada manusia yang tidak punya masalah, semua manusia pasti memiliki masalah namun masalahnya belum tentu sama, dan tingkat penyelesaian masalahnya pun pasti berbeda-beda, untuk itulah PPA IO-0748 Trisna Putra ini menjalin MoU dengan PAWIN supaya dapat meminimalisir semua permasalahan yang ada, baik yang dihadapi oleh anak-anak didik PPA, wali murid maupun guru-guru sebagai Tutor dan Mentor yang ada di PPA Trisna Putra sehingga mendapatkan solusi terbaik demi kebaikan semuanya.
Tampak semua peserta menyimak dengan penuh perhatian dan tak lepas dari canda tawa saat Pemateri memberikan beberapa contoh kasus KDRT dan Pencabulan anak dibawah umur, bahkan saat dibuka ruang dialog tanya jawab pun ada yang bertanya terkait bantuan hukum di Pengadilan Tata Usaha Negara yang terkait bangunan yang didirikan diatas tanah yang tidak memiliki alas hak yang sah sesuai aturan hukum yang berlaku.
Dan semuanya tampak bertepuk tangan riuh saat diberikan pemahaman bahwa konsep keadilan ituh hanya akan didapatkan apabila kedua belah pihak yang bersengketa sama-sama dapat menerima dengan ikhlas dan menyadari bahwa didunia ini tidak ada yang sempurna dan abadi, sehingga aturan hukum dibuat dan diberlakukan supaya dapat dipatuhi oleh semua warga negara Indonesia agar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menjadi tertib, harmonis dan saling memperhatikan.
Agenda Penyuluhan Hukum ini dapat memberikan wawasan baru dan ilmu yang bermanfaat bagi semua peserta yang hadir, dimana beragam agama dan kepercayaan agama yang dianut oleh wali murid dan anak-anak didik PPA Trisna Putra ini termotivasi dengan adanya kegiatan seminar Hukum ini sehingga dapat meningkatkan iman dan taqwa nya masing-masing kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dapat memperkokoh serta mempererat tali persaudaraan sebagai sesama manusia agar hidup rukun damai berdampingan satu dengan yang lainnya.
Sungguh suatu pemandangan yang indah, walaupun tempat pelaksanaan agenda Sosialisasi dan Penyuluhan Hukum ini terlaksana di dalam gedung Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Tunggorono, terlihat hadir wali murid yang beragama islam, khatolik, hindu dan budha tampak bergandengan tangan demi pendidikan terbaik generasi bangsa Indonesia.
Demikianlah agenda solialisasi dan penyuluhan hukum ini berjalan sangat baik dari awal hingga akhir, besar harapannya kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan guna menambah ilmu terkait banyaknya undang-undang yang berlaku di Indonesia, sehingga semua wali murid, anak-anak didik dan guru-guru sebagai mentor dan tutor dapat memahami hak serta kewajibannya masing-masing untuk menciptakan masyarakat yang sadar akan Hukum.
Di akhir acara semuanya berfoto untuk dokumentasi yang akan menjadi moment bersejarah penegakkan Hukum dan perjuangan PAWIN untuk masa depan yang penuh harapan. Satu hal yang selalu dapat kita ambil hikmah dalam setiap permasalahan yang boleh ada dalam kehidupan ini yaitu, bahwa tidak ada ujian hidup selamanya karena tak ada hujan badai yang berlangsung selamanya, pasti ada pelangi sehabis hujan dan pasti ada hal positif yang didapat dalam setiap ujian kehidupan, untuk itu tetaplah semangat dan tidak ada kata menyerah untuk terus Berjuang dalam kehidupan. (ECS)
