Padang (Varia Advokat), 06 November 2021 – Bercermin dari negara-negara maju, pemimpinnya rata-rata dari profesi di bidang hukum seperti halnya negara Amerika Serikat sampai dengan masa kepemimpinan Barack Obama, telah dipimpin 45 orang presiden. Menariknya sekitar 60 % lebih berprofesi sebagai Advokat (lawyer) sebelum menjadi presiden.
Menjadi pemimpin tidaklah mudah. Sosok pemimpin yang dipilih dan diangkat wajib bekerja kepada orang-orang yang sudah memilih dan mengangkatnya. Karena menjadi pemimpin adalah amanah yang akan dimintai pertanggungjawaban baik di ruang lingkup orang-orang yang sudah memilih atau mengangkat maupun lebih lagi pertanggungjawaban di hadapan Tuhan Yang Esa (Illahi).
Profesi Advokat sesungguhnya sarat dengan idealisme, karena dijuluki sebagai “Officium Nobile” artinya profesi yang mulia dan terhormat mengabdikan dirinya kepada kepentingan masyarakat dan bukan kepada dirinya sendiri, serta berkewajiban untuk turut menegakkan hak asasi manusia dengan misi Fiat Justitia Roet Coelum, sehingga sangat ideal dan modal dasar untuk menjadi pemimpin baik dalam organisasi terkecil (keluarga) maupun organisasi besar sekalipun.
Namun selain tersebut di atas, ketika Advokat profesional ingin menjadi pemimpin dalam suatu organisasi manapun juga selain memenuhi syarat formil (sehat lahir dan bathin), maka wajib hukumnya melakukan hal-hal di antaranya:
1. Taat beribadah, ketaatan pemimpin dalam beribadah sangat berpengaruh dalam kepemimpinannya,
2 Jujur, adalah senjata yang sangat ampuh bagi seorang pemimpin dalam kepemimpinannya, dan menjadi kebutuhan mendasar bagi seorang pemimpin.
3. Menjaga kepercayaan (amanah), adalah lem yang mengikat orang atau sekelompok orang, yang selalu menjadi peringkat teratas, ketika pemimpin konsisten dan tidak berlaku menyimpang (diluar kebiasaan atau norma) maka hasilnya akan selalu tercipta kondisi kepercayaan.
4. Menepati janji, adalah hutang yang wajib dilunasi dan janji bagi seorang pemimpin bagaikan pedang tajam yang suatu saat bisa melukai dirinya sendiri.
5. Menjadi peran model, seorang pemimpin adalah guru di manapun berada, dalam artian menjadi suri tauladan bagi yang dipimpinnnya,
6. Cakap dalam manajemen waktu, memamfaatkan waktu untuk melayani yang dipimpin, salah dalam manajemen waktu maka akan fatal akibatnya bagi keberlangsungan kepemimpinannya.
7. Berwawasan luas dan memiliki pandangan kedepan serta memiliki ide-ide cemerlang.
8. Optimis
9. Reformer (memiliki jiwa perubahan)
10. Cakap manajemen financial
11. Rendah hati
12. Hidup sederhana
13. Dermawan
14. Kharismatik
Menjadi pemimpin adalah sepenggal amanah yang bersifat sementara dan akan dipertanggungjawabkan di hadapan manusia dan Tuhan Yang Esa. Salam Juang PERADIN Fiat Justitia Ruad Coelum.
(Advokat Refianos di Kota Padang)
