VARIA ADVOKAT – Masyarakat hukum Indonesia, khususnya di wilayah Jakarta Barat masih belum lupa dengan kisah ketidakadilan yang menimpa wanita uzur Ny. Sumiati. Rumah berikut tanahnya di Perumahan Citra Garden II, Kelurahan Pegadungan, Jakarta Barat, diputus “eksekusi lelang” oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat, tahun 2000.
Sial sekali nasib Ny. Sumiati ini. Mengapa ada sekelompok orang sengaja berkonspirasi meluluhlantakkan mental satu wanita tua. Harta rumah dan tanah miliknya itu dirampas secara tiba-tiba. Dia diusir jauh-jauh dengan digotong ramai-ramai oleh 147 anggota Trantib ke atas mobil kijang atap terbuka tanpa mengindahkan jeritannya. Dan semenjak pengusiran itu hidupnya terkatung-katung serta atas belas kasihan orang lain. Enam bulan kemudian sakit stroke. Hmmm, begitulah. HAM dilanggar lagi kawan.
Adalah Paskalina Aswidin yang membantu Ny. Sumiati sebagai kuasa hukum mematahkan kesemena-menaan tersebut. Gugatan diajukan. Singkat cerita, dalam persidangan Paskalina Aswidin “menembak” Majelis Hakim yang menagani perkara itu, “Andaikan perkara ini menimpa keluarga majelis bagaimana?” tanya Paskalina. Ah ha! Kena. Hati nurani Hakim tergugah sah. Majelis Hakim merasa prihatin atas apa yang menimpa Ny. Sumiati.
Ending cerita, atas pembelaan advokat Paskalina kasus perdata ini dimenangkan Ny. Sumiati. Keadilan ditegaskan kembali ke haribaan Ny. Sumiati dan sekaligus ke batang hidung pihak tergugat yang telah menyengsarakannya. Paskalina merasa bersyukur kepada Majelis dan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang mempunyai hati dan nurani sehingga yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah.
Inilah salah satu dari sekian banyak perkara hukum yang pernah ditangani wanita berkacamata kelahiran Padang ini. Dalam kesehari-hariannya, Paskalina Alwidin yang berpraktek di kantor advokatnya Paskalina Alwidin & Partners di CBD Plaza Serpong, Tangerang, Banten, ini masih disibukkan dengan kegiatan Ketua Koordinator PERADIN wilayah Banten. (Paul Siregar)
=====
VARIA ADVOKAT – Volume 11, Oktober 2009
