Fiat Justitia Ruat Coelum

VARIA ADVOKAT – Menjalankan advokasi hukum yang dilakukan advokat Martalena, SH barangkali telah meninggalkan jejak historis penting bagi Propinsi Sumatera Barat.

Terlepas dari kesulitan dirinya menghadapi tekanan emosi, naluri, dan lingkungan dalam membesarkan ketiga anaknya, bagaimana pun dia adalah seorang profesional hukum yang dituntut menuntaskan pekerjaan memberikan bantuan hukum di pengadilan maupun di luar pengadilan sesuai aturan main.

Dapatlah terbayangkan, pada diri Martalena melekat 2 tuntutan tugas, sebagai seorang ibu dan advokat, yang bisa saja atau bahkan sering terjadi kedua tuntutan tugas itu muncul pada hari dan jam yang sama. Terlebih lagi, keduanya tak bisa ditawar-tawar.

Advokat ini meniti karirnya di kampung halaman. Setelah Martalena yang lahir di Desa Sikabau, 11 Novembar 1972, ini menamatkan pendidikan sarjana hukum di UMSB pada 1996, dua tahun berikutnya dia mulai menjalani Pengacara Praktek. Akhirnya, terhitung sejak 2003 Martalena telah menyandang profesi advokat.

Advokat yang bertempat tinggal di jalan Lintas Sumatera KM 5, Sikabau, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, ini dalam pengalaman kerjanya telah dua kali mendampingi klien kasus narkoba. Satu dari perkara narkoba kliennya itu mendapat putusan bebas murni (incrach) sedangkan satunya lagi exceptie dikabulkan. Selain itu pengalamannya mengeluarkan terdakwa dari tahanan.

Sebagai advokat tentu dirinya cukup banyak menyimpan hal-hal yang berkesan saat menjalankan profesi advokat di Sumatera Barat. Suami dari Ali Wardana Tanjung ini berbaik hati mengungkapkan kepada pembaca dua hal berkesan.

Pertama, dia berkesan ketika kebenaran yang disampaikannya menjadi bagian dari pertimbangan hukum putusan hakim.

Kedua, dia sangat terkesan ketika menjalankan profesi keadaan serba terbatas dalam segala hal. Seperti, perjalanan ke sidang dengan transportasi umum berjarak sekitar tujuh jam pulang pergi, biaya operasional besar, dan menghadapi masyarakat yang awam profesi advokat. (Paul Siregar)

=====

VARIA ADVOKAT – Volume 11, Oktober 2009

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *